HADES MENURUT KITAB LUKAS 16:19-31 DAN IMPLIKASINYA BAGI HIDUP ORANG PERCAYA
Abstract
Memahami dunia orang mati atau dengan istilah hades dalam konteks Perjanjian Baru adalah suatu hal yang sulit dipahami terutama sebagai orang percaya. Terlihat terjadi perdebatan hebat di kalangan para teolog misalnya, seorang teolog yang bernama Dr. Tuck, George Sandison mengatakan bahwa “orang Ibrani menganggap dunia orang mati (Hades), yakni tempat tempat bagi orang yang sudah mati, yang terbagi atas dua bagian yaitu untuk orang yang baik dan yang lain untuk orang fasik. Kemudian tempat yang satu bernama Firdaus dan yang lain adalah Gehenna. Namun di sisi lain hades merupakan satu bentuk yang berisi, di mana semua orang yang mati datang ke tempat itu saja. Lalu kemudian akan dipisahkan antara orang yang saleh dan orang yang fasik. Sehingga terjadi perbedaan pendapat antara pakar teolog tersebut. Terkait dengan hal tersebut maka penulis akan mengkaji judul tulisan ini yakni Hades dalam Lukas 16:19-31 dan implikasinya bagi hidup orang percaya.
Full Text:
PDFReferences
(YLSA), Yayasan Lembaga SABDA. “Lukas 16:23.” Alkitab Sabda.
Boland, B.J. Tafsiran Alkitab Injil Lukas. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Buchanan, Alex. Heaven and Hell. Yogyakarta: ANDI, 2008.
Heer, J.J.de. Tafsiran Alkitab Wahyu Yohanes. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Henry, Mattew. Injil Matius 1-14. Surabaya: Momentum, 2007.
Hoekema, Anthony A. Alkitab Dan Akhir Zaman. Surabaya: Momentum, 2014.
Jaffray, R.A. Perumpamaan-Perumpamaan Tuhan Yesus. Yogyakarta: Kalam Hidup, 2017.
Lembaga Alkitab Indonesia. ALKITAB. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2016.
Mattew Henry. Injil Matius15-28. Surabaya: Momentum, 2009.
Purnomo, Albertus. Menyingkap Misteri Neraka. Yogyakarta: Kanisius, 2019.
Rhodes, Ron. The End Times in Chronological Order. Yogyakarta: ANDI, 2020.
Situmorang, Jonar. Menyingkap Misteri Dunia Orang Mati. Yogyakarta: ANDI, 2016.
Suksmono, Ari. Membongkar Fakta Dunia Roh. 5th ed. Yogyakarta: ANDI, 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Voice of HAMI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.